Teman Nongkrong Rakyat Jakarta dari Tahun ke Tahun
Budaya nongkrong di Jakarta terus berkembang, dari bakso legendaris hingga matcha kekinian. Simak perjalanan teman setia obrolan warga Jakarta dari masa ke masa, lengkap dengan cerita unik di balik setiap hidangan.
Tim Arun
9/1/20252 min read
Budaya nongkrong di Indonesia memang tidak pernah surut. Seiring perkembangan ekonomi dan gaya hidup, masyarakat memiliki semakin banyak pilihan untuk berkumpul dan berbagi cerita—mulai dari warung kopi sederhana, pos ronda, hingga pusat perbelanjaan dan kafe modern. Di mana pun tempat berkumpulnya, selalu ada sajian khas yang menemani obrolan, menjadi pemanis suasana, dan mengikat kebersamaan. Sambil bernostalgia, mari kita lihat apa saja teman nongkrong yang paling terkenal dari tahun ke tahun, khususnya di Jakarta.
1. Bakso
Sejak era kolonial, bakso sudah hadir di tanah air setelah dibawa oleh perantau Tionghoa. Awalnya, bakso disajikan tanpa kuah, namun seiring adaptasi dengan selera lokal dan kekayaan rempah Indonesia, lahirlah bakso kuah hangat yang kita kenal sekarang. Keberadaan bakso begitu mengakar dalam kehidupan sosial masyarakat—menjadi pilihan makan yang tidak terlalu ringan, namun juga tidak terlalu berat, dan pastinya ramah di kantong. Penjual bakso pun sering menjadi “penyelamat” kala hujan, atau menjadi tujuan ngemil selepas pulang kerja. Di kota besar, bakso sering jadi menu “kebersamaan” di malam hari—sekaligus momen curhat atau diskusi santai di pinggir jalan.
2. Roti Bakar atau Ropang
Sebelum salt bread dan croissant mendominasi kafe-kafe perkotaan, roti bakar—yang kemudian populer disebut ropang (roti panggang)—menjadi teman nongkrong favorit, terutama bagi para pecinta manis. Menu ini ramah di semua kalangan, hadir dalam versi kaki lima hingga restoran di pusat perbelanjaan. Topping klasik yang paling umum adalah meses cokelat, irisan pisang, keju, dan susu kental manis. Saat tren roti bakar kembali booming sekitar tahun 2010 dengan sebutan ropang, banyak tempat makan menambahkan sentuhan modern seperti es krim, saus beragam, dan buah segar, sehingga tampil lebih mewah dan modis.
3. Sate Taichan
Meski termasuk inovasi kuliner baru, sate taichan langsung mencuri perhatian. Konon, sate ini pertama kali dibuat oleh Pak Amir di Senayan pada tahun 2014 untuk seorang turis Jepang. Awalnya disajikan dengan sambal dan bumbu terpisah, tetapi karena masyarakat Indonesia gemar makanan pedas, kini sebagian besar penjual menyajikannya dengan sambal langsung di atas sate. Karena rasanya sangat digemari semua orang, popularitas sate taichan melesat hingga ke luar Jakarta tanpa perlu promosi besar-besaran. Sate taichan pun berhasil menghadirkan pilihan kuliner dan spot hangout baru di kawasan Senayan yang sebelumnya identik dengan mal dan hotel mewah.
4. Kopi Gula Aren
Sebelum merek-merek kedai kopi lokal menjamur, kebanyakan coffee shop di Indonesia berharga cukup tinggi sehingga tidak menjadi konsumsi harian. Tren mulai bergeser ketika kopi gula aren hadir di pasaran dengan kemasan sederhana yang praktis dibawa. Meski sebagian besar penjualnya tidak menyediakan tempat duduk untuk nongkrong, minuman ini tetap menjadi favorit, terutama di kawasan perkantoran Jakarta. Di tengah padatnya jadwal kerja dan minimnya waktu hangout, kopi gula aren dengan tekstur creamy dan rasamanis-pahit khasnya menjadi penghibur saat rapat, diskusi, atau sebagai hadiah kecil untuk rekan pejuang deadline.
5. Matcha
Jika contoh sebelumnya populer karena sifatnya yang merakyat, matcha justru hadir sebagai pengecualian. Matcha sudah masuk ke Indonesia sebelum tahun 2010 dalam bentuk green tea latte, tetapi puncak popularitasnya baru terlihat pada tahun 2025, didorong oleh tampilannya yang mencolok dan estetik di media sosial. Tren ini memicu banyak vendor untuk berlomba-lomba mengklaim kualitas produk mereka—mulai dari label ceremonial grade, asal matcha dari Shizuoka, hingga informasi kultivar daun yang digunakan. Matcha pun digunakan dalam berbagai produk, mulai dari matcha latte, cheesecake, gelato, bahkan saus mie kuah. Meski harganya lebih tinggi dibanding jajanan lain, kedai matcha populer umumnya menghadirkan suasana estetik dan kekinian, membuat pengunjung betah nongkrong sekaligus berfoto untuk diunggah ke media sosial.
Ingin menghadirkan cita rasa kekinian ke bisnis Anda? Kami menyediakan produk premium yang praktis dan berkualitas, seperti Matcha Latte Powder, Hojicha Latte Powder, Hot Chocolate Powder, hingga Soft Serve Ice Cream Premix Powder. Hubungi kami juga untuk konsultasi produk custom sesuai kebutuhan Anda.
PT. WINNLET INTERMIX ARUNIKA
Inspiring chefs, bakers, and food creators all across Indonesia.
Copyright © 2025. All rights reserved.